Rabu, 29 Januari 2025

Cara Menjaga Kesehatan Mata

 


Ada beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mata agar tidak mengalami mata minus atau plus. Caranya pun sangat mudah untuk dilakukan. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata yang dianjurkan:

1. Periksa mata setiap 12 bulan

Tips menjaga kesehatan mata yang pertama adalah rutin memeriksakan mata Anda. Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2. Kacamata anti-UV

Tips menjaga kesehatan mata merikutnya menggunakan kacamata anti-UV. Seperti kita ketahui, sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3. Nutrisi untuk mata

Cara menjaga kesehatan mata selanjutnya dengan menjaga asupan nutrisi. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Penggunaan cahaya yang cukup

Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Cara menjaga kesehatan mata dengan mengarahkan cahaya terbaik, jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5. Istirahatkan mata Anda

Cara menjaga kesehatan mata ini sederhana, Anda cukup istirahat. Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering.

Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik

Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang berisiko merusak mata. Tips menjaga kesehatan mata untuk kasus ini adalah pintarlah memilih lensa kontak dengan kualitas yang baik

7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik

Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari

8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan

Ada orang memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kualitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi risiko mata Anda terkena infeksi.

9. Gunakan filter monitor

Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer Anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi pengaruh radiasi, bukan hanya sekadar meredupkan cahaya monitor.

10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer

Cara menjaga kesehatan mata yang selanjutnya meletakkan kertas di meja kerja. Jika Anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor Anda. Ini agar Anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja Anda, setelah membaca di layar monitor.






https://dinkes.deliserdangkab.go.id/cara-menjaga-kesehatan-mata.html






Nutrisi, Pengertian dan Jenis-Jenisnya

 



"Secara umum, nutrisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Keduanya memiliki perbedaan sub kategori dan kebutuhan asupan yang berbeda.


Pengertian Nutrisi Secara Umum

Menurut World Health Organization (WHO) definisi nutrisi adalah kandungan zat gizi yang seseorang peroleh dari sumber makanan dan minuman yang berguna untuk kesehatan dan pembangunan sel tubuh. Nutrisi yang baik, berarti tubuh mendapatkan asupan yang tepat dari makanan sehat dalam kombinasi yang tepat.

Mendapatkan nutrisi yang baik dapat meningkatan kesehatan bayi, anak dan ibu, sistem kekebalan yang lebih kuat, kehamilan dan persalinan yang lebih aman, risiko penyakit tidak menular (seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular) yang lebih rendah, dan umur panjang.

Apa Perbedaan Gizi dan Nutrisi? 

Merujuk Ikatan Sarjana Gizi Indonesia, kata gizi berasal dari bahasa Arab, yaitu ghizi atau ghidza yang berarti makanan. Sementara itu, nutrisi merupakan kata dari bahasa latin nutritionem yang juga memiliki arti sebagai makanan.

Jika menilik penjelasannya, tak ada perbedaan dari segi arti gizi dan nutrisi. Namun, penggunaan kedua kata ini memiliki sasaran yang berbeda. Sebab, istilah nutrisi lebih mengarah pada proses makanan  yang tubuh cerna. Sebaliknya, istilah gizi mengacu pada senyawa aktif yang tubuh gunakan agar bisa berfungsi normal.


Jenis-Jenis Nutrisi yang Perlu Diketahui

Nutrisi terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda bagi tubuh. Secara garis besar, jenis nutrisi terbagi atas dua kategori yaitu makronutrien dan mikronutrien sekaligus beberapa sub kategori dari keduanya. 

1. Makronutrien

Makronutrien adalah nutrisi yang tubuh butuhkan dalam jumlah lebih besar yang memberi energi. Berikut adalah beberapa makronutrien:

 • Karbohidrat : Gula, pati, dan serat merupakan jenis karbohidrat. Tubuh dengan cepat memecah dan menyerap gula dan pati olahan. Tetapi, serat dan pati yang belum tubuh olah merupakan karbohidrat kompleks. Tubuh aka membutuhkan waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat kompleks. Setelah mengonsumsi serat, seseorang akan merasa kenyang lebih lama.

• Protein : Protein terdiri dari asam amino, yaitu senyawa organik yang terbentuk secara alami. Ada 20 asam amino. Beberapa di antaranya penting, yang berarti orang perlu memperolehnya dari makanan. 

• Lemak : Lemak sangat penting untuk pelumasan sendi, membantu organ memproduksi hormon, membantu penyerapan vitamin dalam tubuh hingga menjaga kesehatan otak. Tetapi, terlalu banyak lemak dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung. 

2. Mikronutrien

Mikronutrien memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh. Termasuk memungkinkan tubuh memproduksi enzim, hormon, dan zat lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal. 

Meski tubuh memerlukan asupannya dalam jumlah kecil, dampaknya terhadap kesehatan tubuh sangat penting. Sebab, kekurangan asupan dari salah satu mikronutrien dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 

Berikut adalah beberapa mikronutrien yang perlu setiap orang penuhi: 


• Mineral, Tubuh membutuhkan mineral makanan, seperti zat besi, kalsium, kalium, untuk menjaga keseimbangan fungsi organ. Sebagai contoh, terlalu sedikit kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan batu ginjal. Sebaliknya, terlalu banyak mungkin berbahaya bagi penderita penyakit ginjal.

• Vitamin, Setiap orang membutuhkan berbagai vitamin dalam jumlah kecil untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengoptimalkan fungsi organ. Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin C berperan sebagai antioksidan. Artinya, vitamin ini dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dengan menghilangkan molekul beracun atau radikal bebas, dari tubuh.





https://www.halodoc.com/artikel/nutrisi-pengertian-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-diketahui?srsltid=AfmBOoqdqT8CeycQUSLZeQmUUy9nakzdU4qz0ewj9QyHgcMzUHoA7Ov8



WASPADA DEMAM BERDARAH, YUK LAKUKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN 3M PLUS

 


Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.


1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.


Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:

• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

• Menggunakan obat anti nyamuk

• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

• Gotong Royong membersihkan lingkungan

• Periksa tempat-tempat penampungan air

• Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

• Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

• Menanam tanaman pengusir nyamuk


Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.





https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus