Ayuu blog
JAGALAH KESEHATAN
Rabu, 05 Februari 2025
Penyakit jantung : penyebab, faktor, gejala, pencegahan
5 Dampak kurang tidur
![]() |
Namun demikian, sayangnya masih banyak orang yang menganggap itu bukan hal yang penting dan mengabaikan kebutuhan tidur mereka, baik secara sengaja maupun akibat gangguan tidur yang mereka alami, sehingga menyebabkan mereka mengalami kurang tidur.
Dampak Kurang Tidur
Selain dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, kurang tidur juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Berikut adalah beberapa ancaman akibat kurang tidur yang perlu diketahui, diantaranya adalah:
1. Memperburuk Kondisi Kesehatan Tubuh
2. Kulit Terlihat Lebih Tua
3. Sering lupa
4. Munculnya obesitas
5. Hilangnya konsentrasai saat belajar
Melihat berbagai dampak kurang tidur diatas, penting bagi kita untuk kembali memperbaiki waktu dan kualitas tidur, agar tubuh bisa beristirahat dengan baik sehingga membuat kita lebih siap untuk menjalani hari.
Apabila mengalami masalah gangguan tidur, diharapkan agar bisa segera menghubungi tenaga kesehatan untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan penanganan secara cepat dan sesuai dengan permasalahan tidur yang dialami.
Tetap imbangi kebutuhan tidur dengan perilaku hidup sehat lainnya, seperti makan-makanan yang bergizi dan rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Infeksi Telinga
Infeksi telinga adalah infeksi akibat bakteri, virus, atau jamur, yang bisa terjadi di saluran telinga luar (otitis eksterna) maupun telinga tengah (otitis media). Infeksi telinga dapat menimbulkan gejala berupa sakit di telinga, telinga berair, hingga gangguan pendengaran.
Secara umum, telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar dan telinga tengah merupakan bagian telinga yang paling sering mengalami infeksi. Infeksi telinga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya secara pasti sehingga bisa diberikan penanganan yang sesuai.
Penyebab Infeksi Telinga
Berdasarkan bagian telinga yang terdampak, infeksi telinga terbagi dalam dua jenis, yaitu:
1. Otitis eksterna
Otitis eksterna adalah infeksi telinga bagian luar, yaitu saluran antara lubang telinga dan gendang telinga.
Infeksi ini bisa terjadi ketika liang telinga lembap akibat air atau keringat yang masuk ke telinga. Otitis eksterna juga lebih mudah terjadi ketika liang telinga tergores akibat kebiasaan membersihkan telinga dengan jari atau cotton bud, iritasi atau alergi, atau penyakit kulit, seperti psoriasis maupun dermatitis seboroik.
Bakteri yang sering menyebabkan otitis eksterna adalah Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Selain bakteri, jamur Aspergillus atau Candida juga bisa menyebabkan otitis eksterna (otomikosis).
2. Otitis media
Otitis media terjadi pada saluran telinga bagian tengah, yaitu di balik gendang telinga. Otitis media paling sering terjadi pada anak usia 2 tahun ke bawah dan pada bayi yang menyusu dari botol dalam posisi berbaring. Anak dengan bibir sumbing atau sindrom Down lebih rentan terkena penyakit ini.
Sedangkan pada orang dewasa, otitis media lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau HIV/AIDS.
Infeksi telinga tengah ini disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri pada telinga tengah, yang biasanya terjadi ketika batuk pilek. Otitis media terjadi ketika saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (tuba eustachius) tersumbat atau membengkak.
Selain itu, infeksi telinga dalam juga bisa terjadi. Namun kejadiannya lebih jarang dan biasanya terjadi akibat penyebaran dari infeksi telinga tengah.
Gejala Infeksi Telinga
Gejala infeksi telinga sangat beragam, tergantung pada bagian telinga yang terkena. Keluhan pada infeksi telinga yang disebabkan oleh otitis eksterna antara lain:
• Kemerahan dan gatal di daun telinga atau liang telinga
• Nyeri saat daun telinga ditarik atau tonjolan di depan lubang (tragus) telinga ditekan
• Keluar cairan bening atau nanah dari liang telinga
• Telinga terasa penuh akibat penumpukan cairan atau pembengkakan
• Gangguan pendengaran
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Demam
Sementara itu, gejala pada otitis media bisa timbul mendadak. Keluhan yang dapat terjadi akibat otitis media dapat berupa:
• Sakit pada telinga
• Keluar cairan berbau dari telinga
• Vertigo
• Telinga berdenging (tinnitus)
• Sulit mendengar
• Sakit kepala
• Demam, yang bisa disertai mual dan muntah
Pada bayi dan anak-anak, tanda dan gejala yang muncul akibat otitis media antara lain:
• Sering menarik atau menggaruk daun telinga
• Rewel atau menangis lebih sering daripada biasanya
• Susah tidur
• Demam, batuk, pilek, dan hidung tersumbat
• Respons terhadap suara berkurang
• Hilang keseimbangan
• Kurang nafsu makan disertai mual atau muntah
Kapan harus ke dokter
Periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala otitis eksterna. Penanganan perlu segera dilakukan jika muncul demam tinggi dan nyeri parah yang menjalar ke kepala atau leher.
Pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan apabila mengalami gejala otitis media, terutama jika gejala terjadi pada bayi atau anak dan disertai dengan kondisi berikut:
- Gejala otitis media tidak membaik setelah 2 hari atau malah memburuk
- Demam dengan suhu lebih dari 39oC
- Nyeri yang muncul tidak tertahankan
- Gejala terjadi secara berkepanjangan atau berulang selama beberapa bulan, yang bisa menandakan otitis media kronis
- Terdapat kondisi medis lain, seperti cystic fibrosis atau penyakit jantung bawaan
Diagnosis Infeksi Telinga
Untuk mendiagnosis infeksi telinga, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan riwayat penyakit pasien, serta kebiasaan pasien yang berisiko menyebabkan infeksi telinga. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
Selanjutnya, dokter akan memeriksa lubang telinga dan gendang telinga dengan otoskop, yaitu alat khusus berupa teropong yang dilengkapi lampu dan kaca pembesar di ujungnya.
Umumnya, dokter bisa langsung menegakkan diagnosis infeksi telinga melalui pemeriksaan THT dan pemeriksaan otoskop.
Pemeriksaan penunjang lain yang dapat disarankan dokter untuk lebih memastikan diagnosis infeksi telinga meliputi:
1. Timpanosentesis, yaitu pengambilan sampel cairan telinga untuk mendeteksi kuman penyebab infeksi.
2. Timpanometri, untuk mendeteksi pembengkakan di gendang telinga yang sering terjadi pada penderita infeksi telinga.
3. Reflektor akustik, untuk mengukur seberapa banyak suara yang dipantulkan kembali oleh gendang telinga sehingga banyaknya cairan di dalam telinga dapat diketahui.
4. Tes pendengaran, terutama pada otitis media kronis.
5. CT scan kepala, untuk memeriksa apakah infeksi menyebar hingga telinga bagian dalam.
Pengobatan Infeksi Telinga
Pada infeksi telinga luar, dokter akan membersihkan liang telinga dengan alat dan cairan khusus. Selanjutnya, dokter akan meresepkan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid jika penyebabnya adalah bakteri, atau obat antijamur tetes telinga jika penyebabnya adalah jamur.
Dokter juga akan memberikan obat pereda nyeri untuk diminum, seperti paracetamol atau ibuprofen. Selama pengobatan, pasien disarankan untuk mencegah masuknya air ke dalam telinga.
Sementara itu, infeksi telinga tengah bisa pulih dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu tanpa pengobatan khusus. Selama waktu tersebut, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri dan memantau kondisi pasien.
Pada anak-anak dengan otitis media usia 6 bulan hingga 2 tahun, pengawasan ketat selama 2 hari perlu dilakukan jika nyeri bersifat ringan dan demam kurang dari 39oC. Selama pemantauan, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri berbentuk sirup.
Antibiotik minum akan diberikan langsung oleh dokter pada bayi usia kurang dari 6 bulan yang menderita infeksi telinga tengah. Dokter juga akan memberikan antibiotik minum kepada anak yang menderita otitis media dengan kondisi berikut:
• Gejala tidak membaik setelah 48 jam pengawasan
• Nyeri parah
• Demam dengan suhu 39oC atau lebih
Sementara itu, antibiotik tetes telinga disarankan oleh dokter untuk penderita infeksi telinga tengah yang kronis atau sering kambuh.
Komplikasi Infeksi Telinga
Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi telinga dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:
1. Gendang telinga robek
2. Penyebaran infeksi ke jaringan di sekitar liang telinga (selulitis), tulang belakang telinga (mastoiditis) atau selaput otak (meningitis)
3. Pertumbuhan dan perkembangan bicara anak terhambat
4. Tuli sementara atau permanen
Pencegahan Infeksi Telinga
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi telinga adalah:
1. Memiringkan kepala bila air masuk ke dalam telinga setelah berenang atau mandi, agar air keluar
2. Mengeringkan daun telinga dengan handuk secara perlahan setelah mandi atau berenang
3. Tidak berenang di tempat yang tidak terjaga kebersihannya, seperti danau atau sungai agar terhindar dari penyakit pada telinga
4. Menggunakan pelindung telinga saat berenang
5. Tidak membersihkan atau mengorek telinga menggunakan cotton bud, jari, pulpen, pensil, atau benda lain
6. Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari kuman penyebab batuk pilek
Sementara itu, beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi telinga pada bayi dan anak-anak antara lain:
Berikan ASI eksklusif.
Jika minum susu dari botol, posisikan tubuh bayi agar sedikit lebih tegak agar susu tidak masuk ke dalam telinga.
Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal dari dokter.
Sumber :
https://www.alodokter.com/infeksi-telinga
Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan menutup mulut dengan siku tangan atau tisu saat bersin.
Yuk Ketahui Cara-cara Penularan Penyakit!
Geng Sehat pernah mendengar istilah Communicable Disease? Communicable disease dalam terjemahan bahasa Indonesia artinya Penyakit Menular. Kata menular mengandung arti bahwa penyakit ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Uniknya, setiap penyakit mempunyai cara tertentu untuk menular dari satu orang ke orang lain.
Secara garis besar, cara penularan penyakit dibagi menjadi 2 (dua) yaitu penularan secara langsung (direct contact) dan tidak langsung (indirect contact).
1. Penularan secara Langsung (Direct Contact)
Sebagian besar penyakit infeksi menular secara kontak langsung. Berikut cara-cara penularan secara kontak langsung.
1. Melalui sentuhan kulit langsung
Penularan cara ini terjadi saat orang yang sakit bersentuhan langsung dengan orang lain. Beberapa penyakit kulit menular melalui kontak langsung seperti kudis (scabies), impetigo, kutil.
2. Melalui cairan tubuh
Kontak melalui cairan tubuh antara lain melalui darah, luka terbuka atau melalui hubungan seksual, Kebanyakan penyakit menular seksual (sexually transmitted disease) seperti Human Papiloma Virus (HPV), herpes, sifilis, HIV/AIDS menular melalui cara ini. Penyakit infeksi lainnya seperti Hepatitis dapat menular melalui cara ini.
3. Melalui ibu ke bayi
Seorang ibu yang pada saat hamil mengalami infeksi berisiko menularkan ke janinnya. Penularan terjadi melalui plasenta. Namun beberapa penyakit menular seksual dapat menular melalui persalinan. Sebagai contoh, gonore ditularkan dari ibu ke bayi pada saat proses persalinan.
4. Melaui percikan (droplet)
Percikan (droplet) yang dikeluarkan oleh seseorang yang sakit saat dia batuk, bersin atau berbicara jarak dekat dapat menularkan ke orang sekitarnya. Contoh penyakit yang ditularkan melalui cara ini antara lain COVID-19, Tuberculosis (TBC), difteri dan infeksi saluran nafas umumnya.
5. Kontak dari hewan ke manusia
Penularan langsung dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau sentuhan dengan air seni atau kotoran hewan yang terinfeksi. . Contoh penyakit yang menular melalui hewan adalah toksoplasmosis, leptospirosis, pes dan rabies.
2. Penularan secara Tidak Langsung (Indirect Contact)
Penularan penyakit cara ini terjadi melalui perantara udara, benda hidup maupun benda mati. Cara penularan secara tidak langsung antara lain :
1. Melalui udara (airbone)
Beberapa agen penyebab infeksi seperti virus, bakteri dan jamur bisa melayang di udara dan bertahan dalam waktu yang lama. Penyakit seperti cacar, campak bisa menular melalui cara ini.
2. Melalui benda yang terkontaminasi
Kuman bisa bertahan hidup di permukaan benda seperti gagang pintu, pegangan tangan bahkan di handphone. Penularan terjadi ketika seseorang menyentuh benda yang telah terkontaminasi kuman tersebut. Mikroorganisme penyebab infeksi juga bisa ditularkan melalui penggunaan barang pribadi, misalnya handuk, sikat gigi, pisau cukur, secara bergantian dengan orang lain. Contoh penyakit yang dapat ditularkan dengan cara ini adalah COVID-19, penyakit kulit akibat jamur seperti panu, kadas, kurap.
3. Melalui makanan yang terkontaminasi
Penularan penyakit juga dapat terjadi melalui makanan yang terkontaminasi seperti mengkonsumsi daging setengah matang atau makanan kaleng yang terkontaminasi. Anthrax, flu babi, botulism adalah jenis penyakit yang ditularkan melalui cara ini.
4. Melalui gigitan serangga
Beberapa penyakit juga dapat ditularkan melalui serangga, terutama yang mengisap darah, seperti nyamuk, kutu, dan caplak. Penyakit ditularkan saat serangga ini menggigit manusia. Malaria, demam berdarah, chikungunya, filariasis (kaki gajah), Lyme disease adalah contoh penyakit yang ditularkan lewat cara ini.
5. Melalui lingkungan
Penularan penyakit juga dapat terjadi melalui lingkungan (air, tanah, tumbuhan) yang mengandung mikroorganisme penyebab infeksi. Sebagai contoh Legionnaires disease yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui unit Air Conditioner (AC).
Sumber :
https://amp.guesehat.com/yuk-ketahui-cara-cara-penularan-penyakit
Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat: Kunci untuk Kesehatan Optimal
Pola hidup sehat telah lama diakui sebagai pondasi utama dalam menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang. Konsep ini meliputi kebiasaan sehari-hari seperti makan seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan. Di tengah gaya hidup modern yang sering kali menyediakan kemudahan namun juga menawarkan godaan yang tidak sehat, penting bagi individu untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat untuk menjaga kualitas hidup yang optimal.
Manfaat Pola Hidup Sehat
Menjaga pola hidup sehat memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi tubuh dan pikiran seseorang. Secara umum, pola hidup sehat dapat membantu dalam:
1. Mempertahankan Berat Badan Ideal : Menerapkan pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko obesitas, dan penyakit terkait seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung : Aktivitas fisik yang cukup, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda, dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental : Olahraga teratur telah terbukti mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ini juga dapat meningkatkan mood secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas tidur.
4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh : Nutrisi yang baik dan gaya hidup aktif dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit, serta mempercepat proses pemulihan.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis : Pola makan yang sehat, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak, dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis seperti kanker.
6. Memperpanjang Harapan Hidup : Penelitian menunjukkan bahwa mengadopsi gaya hidup sehat dapat memperpanjang harapan hidup seseorang dan meningkatkan kualitas hidup di usia tua.
Kebiasaan Sehari-hari untuk Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat tidak hanya tentang melakukan aktivitas fisik atau makan makanan sehat, tetapi juga melibatkan kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membantu memelihara pola hidup sehat:
1. Pola Makan Seimbang : Memilih makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan dan makanan tinggi gula dan lemak trans.
2. Olahraga Teratur : Menyisihkan waktu untuk aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, berenang, atau latihan resistensi, minimal 30 menit sehari, lima hari seminggu.
3. Tidur yang Cukup : Mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam membantu memulihkan tubuh dan otak, serta memperkuat sistem kekebalan.
4. Pengelolaan Stres : Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau napas dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
5. Hindari Kebiasaan Merokok dan Alkohol Berlebihan : Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya. Hindari atau batasi penggunaan ini untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin : Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Tantangan dalam Memelihara Pola Hidup Sehat
Meskipun manfaatnya yang jelas, banyak orang menghadapi tantangan dalam memelihara pola hidup sehat. Beberapa tantangan umum termasuk:
- Kesibukan dan Waktu : Jadwal yang padat sering membuat sulit untuk menyisihkan waktu untuk olahraga teratur atau memasak makanan sehat.
- Ketersediaan Makanan Tidak Sehat : Makanan cepat saji dan makanan olahan seringkali lebih mudah diakses daripada makanan sehat, yang dapat menggoda untuk dikonsumsi.
- Stres dan Emosi : Stres dapat mempengaruhi keputusan makanan dan motivasi untuk berolahraga, sering kali mengarah pada pilihan makanan tidak sehat atau peningkatan konsumsi alkohol.
- Kebiasaan Lama : Mengubah kebiasaan lama seperti merokok atau makan tidak sehat dapat menjadi tantangan besar bagi banyak orang.
Edukasi dan Kesadaran
Pendidikan tentang pentingnya pola hidup sehat dan kesadaran akan manfaatnya sangat penting dalam mengatasi tantangan ini. Pemerintah, lembaga kesehatan, dan komunitas dapat berperan penting dalam menyediakan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat tentang pilihan hidup sehat. Kampanye pendidikan kesehatan masyarakat, seminar, dan program intervensi dapat membantu meningkatkan kesadaran dan membawa perubahan positif dalam perilaku kesehatan.
Peran Teknologi dalam Mendukung Pola Hidup Sehat
Teknologi modern juga dapat berperan dalam mendukung pola hidup sehat. Aplikasi kesehatan dan kebugaran, perangkat pelacak aktivitas fisik, dan platform online untuk konsultasi medis atau dukungan masyarakat dapat memberikan alat tambahan untuk memotivasi dan mendukung individu dalam mencapai tujuan kesehatan mereka.
Kesimpulan
Menjaga pola hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk kesehatan fisik dan mental seseorang. Dengan mengadopsi kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan, individu dapat mengurangi risiko penyakit kronis, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup mereka.
Sumber :
https://puskesmassesela-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/pentingnya-menjaga-pola-hidup-sehat-kunci-untuk-kesehatan-optimal/
Kesehatan Mental - Gejala, Penyebab, Cara Menjaga dan Menangani
Apa itu Kesehatan Mental?
Kesehatan Mental atau Mental Health adalah kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang.
Contoh kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta kondisi mental lain yang terkait dengan tekanan yang signifikan, gangguan fungsi, atau risiko melukai diri sendiri. Faktor yang memicu kondisi tersebut, yaitu pelecehan saat usia dini, stres berat dalam jangka waktu lama tanpa adanya penanganan, dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Jenis - Jenis Kesehatan Mental
Terdapat beberapa jenis masalah/gangguan kesehatan mental, berikut merupakan 4 jenis kesehatan mental yang umum terjadi.
1. Stres
Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.
Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi. Stres bukan saja dapat mempengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.
2. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya.
Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.
3. Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan
biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Selain mempengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.
4. Psikosis
Psikosis adalah istilah yang merujuk ketika seseorang mengalami gangguan delusi dan halusinasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi. Selain itu, psikosis juga dapat membuat penderitanya berbicara tidak masuk akal serta berperilaku tidak sesuai dengan suatu kondisi yang sedang terjadi.
Apa Saja Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan gangguan mental. Namun, penyebab gangguan kesehatan mental biasanya terkait dengan faktor biologis dan psikologis, sebagaimana akan diuraikan di bawah ini
1. Faktor Biologis Atau Disebut Juga Gangguan Mental Organik.
2. Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.
3. Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus.
4. Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
5. Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan.
6. Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
7. Riwayat gangguan mental pada orang tua atau keluarga.
8. Penyalahgunaan NAPZA, seperti heroin dan kokain, dalam jangka panjang.
9. Kekurangan nutrisi
10. Faktor Psikologis
11. Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.
12. Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil.
13. Kurang mampu bergaul dengan orang lain.
14. Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan.
15. Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.
Bagaimana menangani kesehatan mental?
Ada beberapa cara penanganan/pengobatan gangguan kesehatan mental yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pengidap, yaitu:
> Psikoterapi
> Pemberian Obat
> Perawatan intensif di rumah sakit
> Supporting group.
> Stimulasi pada otak
> Rehabilitasi
> Perawatan mandiri
Cara Menjaga Kesehatan Mental
Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental, antara lain:
- Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
- Membantu orang lain dengan tulus.
- Membiasakan berpikir positif.
- Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
- Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya.
- Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
- Memastikan tubuh mendapatkan cukup waktu istirahat.
Biotizen itu tadi merupakan penyebab dan jenis - jenis gejala kesehatan mental yang umum terjadi saat ini. Jadi, apabila kalian mengalami gangguan-gangguan tersebut segera lakukan penangan sesuai kondisi ya! Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mental.
Sumber :
https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/kesehatan-mental-gejala-penyebab-cara-menjaga-dan-menangani
Rabu, 29 Januari 2025
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Ada beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mata agar tidak mengalami mata minus atau plus. Caranya pun sangat mudah untuk dilakukan. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata yang dianjurkan:
1. Periksa mata setiap 12 bulan
Tips menjaga kesehatan mata yang pertama adalah rutin memeriksakan mata Anda. Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.
2. Kacamata anti-UV
Tips menjaga kesehatan mata merikutnya menggunakan kacamata anti-UV. Seperti kita ketahui, sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Nutrisi untuk mata
Cara menjaga kesehatan mata selanjutnya dengan menjaga asupan nutrisi. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4. Penggunaan cahaya yang cukup
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Cara menjaga kesehatan mata dengan mengarahkan cahaya terbaik, jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata Anda
Cara menjaga kesehatan mata ini sederhana, Anda cukup istirahat. Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering.
Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang berisiko merusak mata. Tips menjaga kesehatan mata untuk kasus ini adalah pintarlah memilih lensa kontak dengan kualitas yang baik
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari
8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan
Ada orang memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kualitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi risiko mata Anda terkena infeksi.
9. Gunakan filter monitor
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer Anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangi pengaruh radiasi, bukan hanya sekadar meredupkan cahaya monitor.
10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer
Cara menjaga kesehatan mata yang selanjutnya meletakkan kertas di meja kerja. Jika Anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor Anda. Ini agar Anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja Anda, setelah membaca di layar monitor.
https://dinkes.deliserdangkab.go.id/cara-menjaga-kesehatan-mata.html
Nutrisi, Pengertian dan Jenis-Jenisnya
"Secara umum, nutrisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Keduanya memiliki perbedaan sub kategori dan kebutuhan asupan yang berbeda.”
Pengertian Nutrisi Secara Umum
Menurut World Health Organization (WHO) definisi nutrisi adalah kandungan zat gizi yang seseorang peroleh dari sumber makanan dan minuman yang berguna untuk kesehatan dan pembangunan sel tubuh. Nutrisi yang baik, berarti tubuh mendapatkan asupan yang tepat dari makanan sehat dalam kombinasi yang tepat.
Mendapatkan nutrisi yang baik dapat meningkatan kesehatan bayi, anak dan ibu, sistem kekebalan yang lebih kuat, kehamilan dan persalinan yang lebih aman, risiko penyakit tidak menular (seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular) yang lebih rendah, dan umur panjang.
Apa Perbedaan Gizi dan Nutrisi?
Merujuk Ikatan Sarjana Gizi Indonesia, kata gizi berasal dari bahasa Arab, yaitu ghizi atau ghidza yang berarti makanan. Sementara itu, nutrisi merupakan kata dari bahasa latin nutritionem yang juga memiliki arti sebagai makanan.
Jika menilik penjelasannya, tak ada perbedaan dari segi arti gizi dan nutrisi. Namun, penggunaan kedua kata ini memiliki sasaran yang berbeda. Sebab, istilah nutrisi lebih mengarah pada proses makanan yang tubuh cerna. Sebaliknya, istilah gizi mengacu pada senyawa aktif yang tubuh gunakan agar bisa berfungsi normal.
Jenis-Jenis Nutrisi yang Perlu Diketahui
Nutrisi terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda bagi tubuh. Secara garis besar, jenis nutrisi terbagi atas dua kategori yaitu makronutrien dan mikronutrien sekaligus beberapa sub kategori dari keduanya.
1. Makronutrien
Makronutrien adalah nutrisi yang tubuh butuhkan dalam jumlah lebih besar yang memberi energi. Berikut adalah beberapa makronutrien:
• Karbohidrat : Gula, pati, dan serat merupakan jenis karbohidrat. Tubuh dengan cepat memecah dan menyerap gula dan pati olahan. Tetapi, serat dan pati yang belum tubuh olah merupakan karbohidrat kompleks. Tubuh aka membutuhkan waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat kompleks. Setelah mengonsumsi serat, seseorang akan merasa kenyang lebih lama.
• Protein : Protein terdiri dari asam amino, yaitu senyawa organik yang terbentuk secara alami. Ada 20 asam amino. Beberapa di antaranya penting, yang berarti orang perlu memperolehnya dari makanan.
• Lemak : Lemak sangat penting untuk pelumasan sendi, membantu organ memproduksi hormon, membantu penyerapan vitamin dalam tubuh hingga menjaga kesehatan otak. Tetapi, terlalu banyak lemak dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.
2. Mikronutrien
Mikronutrien memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh. Termasuk memungkinkan tubuh memproduksi enzim, hormon, dan zat lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal.
Meski tubuh memerlukan asupannya dalam jumlah kecil, dampaknya terhadap kesehatan tubuh sangat penting. Sebab, kekurangan asupan dari salah satu mikronutrien dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Berikut adalah beberapa mikronutrien yang perlu setiap orang penuhi:
• Mineral, Tubuh membutuhkan mineral makanan, seperti zat besi, kalsium, kalium, untuk menjaga keseimbangan fungsi organ. Sebagai contoh, terlalu sedikit kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan batu ginjal. Sebaliknya, terlalu banyak mungkin berbahaya bagi penderita penyakit ginjal.
• Vitamin, Setiap orang membutuhkan berbagai vitamin dalam jumlah kecil untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengoptimalkan fungsi organ. Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin C berperan sebagai antioksidan. Artinya, vitamin ini dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dengan menghilangkan molekul beracun atau radikal bebas, dari tubuh.
https://www.halodoc.com/artikel/nutrisi-pengertian-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-diketahui?srsltid=AfmBOoqdqT8CeycQUSLZeQmUUy9nakzdU4qz0ewj9QyHgcMzUHoA7Ov8
WASPADA DEMAM BERDARAH, YUK LAKUKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN 3M PLUS
Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.
1. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
2. Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
• Menggunakan obat anti nyamuk
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
• Gotong Royong membersihkan lingkungan
• Periksa tempat-tempat penampungan air
• Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
• Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).
Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.
https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus
Selasa, 28 Januari 2025
Kebugaran Jasmani: Pengertian, Unsur, Bentuk Latih
Kebugaran jasmani adalah kondisi umum dan kemampuan tubuh seseorang, untuk menjalankan aktivitas fisik sehari-hari dengan efisien dan tanpa merasa terlalu lelah. Kebugaran jasmani mencakup berbagai aspek. Termasuk kekuatan otot, daya tahan kardiorespiratori, fleksibilitas, dan komposisi tubuh yang sehat.
Apa itu Kebugaran Jasmani?
Kebugaran jasmani merujuk pada kondisi tubuh yang mampu berfungsi dengan baik dalam aktivitas fisik sehari-hari tanpa merasa lelah atau terbatas. Ini termasuk kemampuan otot-otot tubuh untuk menghasilkan tenaga fisik. Kekuatan ini diperlukan untuk melakukan berbagai tugas sehari-hari, seperti mengangkat barang, berjalan, dan menjalankan aktivitas fisik lainnya. Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau senam, adalah cara untuk meningkatkan kemampuan ini.
Daya tahan tubuh juga menjadi tolak ukur kebugaran jasmani. Ini berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk bertahan dalam aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama tanpa merasa lelah. Demikian juga fleksibilitas yang mengacu pada kemampuan sendi dan otot untuk bergerak dengan leluasa.
Unsur atau Komponen Kebugaran Jasmani
Tubuh yang bugar dapat terlihat dari performanya dalam melakukan aktivitas dan ketahanan fisiknya. Untuk mengukur hal tersebut, ada sepuluh komponen untuk mengukur kebugaran jasmani, yaitu:
1. Daya tahan kardiovaskular
Ini mencakup kemampuan sistem tubuh dalam memproses dan mengantarkan oksigen. Kamu memiliki kesehatan paru yang baik ketika tidak mudah lelah.
2. Kebugaran jasmani membentuk stamina yang baik
Stamina yang baik tentu dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan ketahanan dalam melakukan aktivitas fisik.
3. Kekuatan
Misalnya, kemampuan kamu mengangkat atau memindahkan barang. Ini bisa jadi tolok ukur komponen kebugaran fisik dari sisi kekuatan.
4. Fleksibilitas
Komponen kebugaran jasmani jenis ini adalah kemampuan untuk memaksimalkan rentang gerak pada sendi tertentu.
5. Ketahanan
Merupakan kemampuan dan kombinasi otot untuk menerapkan kekuatan maksimum dalam waktu tertentu. Contoh penerapannya seperti ketika berdiri mengantre sesuatu.
6. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk meminimalkan waktu siklus dari gerakan berulang. Hal ini bisa terlihat dari seberapa cepat kamu menyelesaikan kegiatan tertentu yang membutuhkan kekuatan fisik
7. Koordinasi
Kemampuan untuk menggabungkan beberapa pola gerakan yang berbeda, misalnya gerakan kepala.
8. Kebugaran jasmani melatih kelincahan tubuh
Kelincahan ini juga berarti sebagai kemampuan adaptasi dengan lingkungan.
9. Keseimbangan
Kemampuan untuk mengontrol gerak tubuh dan keseimbangan fisik saat bergerak, baik gerakan rutin maupun tiba-tiba. Contoh nyatanya ketika berjalan di jalan yang sempit atau saat hendak menghindari jalan berlubang.
10. Akurasi
Merupakan kemampuan untuk mengontrol gerakan dalam arah atau pada intensitas tertentu sehingga bisa tepat sasaran. Contohnya seperti olahraga basket.
Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Berikut adalah jenis latihan yang bisa kamu coba untuk mendapatkan tubuh yang fit:
• Latihan kardiovaskular (aerobik), latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berenang membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan menyehatkan jantung. Ini juga membantu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan.
• Angkat beban, latihan kekuatan dengan mengangkat beban, baik itu menggunakan dumbbell, barbell, atau mesin kekuatan, membantu memperkuat otot tubuh. Ini penting untuk mengembangkan kekuatan otot dan meningkatkan metabolisme.
• Yoga, yoga adalah latihan yang fokus pada fleksibilitas, keseimbangan, dan meditasi. Ini membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan.
• Senam, senam adalah kombinasi gerakan aerobik, kekuatan, dan fleksibilitas. Ini membantu memperbaiki postur tubuh, mengembangkan kekuatan, dan meningkatkan koordinasi.
• Peregangan, latihan peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera. Ini juga membantu mengurangi ketegangan otot setelah latihan intens.
• Latihan intervall, ini melibatkan periode intensitas tinggi diikuti oleh periode pemulihan. Ini adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kardiovaskular dan membakar lemak.
• Pilates, berfokus pada otot inti (core) dan memperkuatnya. Ini membantu meningkatkan postur tubuh dan mengurangi ketegangan otot.
• Latihan kettlebell, kettlebell adalah alat berbentuk bola besi dengan pegangan yang membantu melatih otot inti, dan menggabungkan latihan kekuatan dengan kardiovaskular.
Bersepeda statis, latihan ini menyehatkan sistem kardiovaskular, dan membantu memperkuat otot kaki dan meningkatkan daya tahan.
• Latihan berat badan tubuh sendiri (calisthenics), konsepnya adalah menggunakan berat badan sendiri. Jadi, bentuk latihan yang bisa dilakukan adalah push-up, pull-up, dan squat.
• Latihan pertahanan diri, seperti muay thai, boxing, capoeira, karate, judo. Jenis latihan ini tidak hanya menyehatkan melainkan juga membantu mempertahankan diri.
Berbagai Manfaat Menjaga Kebugaran Jasmani
Berikut ini manfaat lainnya dari tubuh yang kuat:
1. Berat badan yang terkontrol
Penelitian berjudul Systematic review of the health benefits of physical activity and fitness in school-aged children and youth/ menyatakan, kebugaran jasmani dapat membantu mencegah penambahan berat badan berlebih atau membantu mempertahankan penurunan berat badan. Sebab, saat kamu melakukan aktivitas fisik, tubuh akan membakar kalori. Semakin intens aktivitasnya, semakin banyak kalori yang akan tubuh bakar. Aktivitas fisik dalam jumlah sedang pun dapat memiliki manfaat kesehatan pada anak muda yang berisiko obesitas.
2. Menurunkan risiko penyakit
Tubuh yang bugar dapat menurunkan risiko penyakit. Ini termasuk meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan trigliserida. Manfaat ini termuat dalam jurnal ilmiah berjudul Health benefits of physical activity: the evidence yang terbit di Canadian Medical Association Journal. Jurnal ilmiah ini menemukan bahwa fisik yang sehat melancarkan sirkulasi darah secara lebih baik. Pada akhirnya, manfaat ini dapat membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit. Salah salah satunya seperti penyakit kardiovaskular.
3. Membuat mood lebih baik
Kebugaran jasmani juga dapat memengaruhi suasana hati. Sebab, aktivitas fisik atau olahraga dapat merangsang berbagai bahan kimia otak, yang dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia dan mengurangi rasa cemas.
4. Memberikan semangat
Jasmani yang bugar berarti menunjukkan otot dan daya tahan tubuh yang kuat. Olahraga memberikan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh dan membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien.
5. Mendapatkan tidur yang berkualitas
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu tertidur lebih cepat, teratur, dan pastinya lebih nyenyak. Namun, pastikan kamu tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Sebab, kondisi ini justru berisiko mengganggu jam tidurmu.
6. Meningkatkan performa seks
Kebugaran jasmani juga berkaitan dengan performa dan kualitas seks yang baik. Tahukah kamu, kalau aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan energi dan kepercayaan diri? Termasuk jenis olahraga atletik.
7. Hidup lebih sehat di usia lansia
Apa yang kamu lakukan dan jalani di masa muda akan menentukan bagaimana kualitas hidupmu di usia senja. Menjaga kesehatan fisik dengan menjaga kebugaran jasmani sedari muda secara proaktif membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh. Perubahan kecil di masing-masing area ini dapat membantu mendukung penuaan yang sehat.
8. Meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan
Latihan kebugaran seperti yoga atau pilates membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan keseimbangan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko cedera dan membantu memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
9. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan peredaran limfosit, sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Itulah seputar komponen kebugaran jasmani dan manfaatnya bagi tubuh. Agar kebugaran jasmani bisa didapatkan secara optimal, pastikan kamu dan keluargamu berolahraga secara rutin.
https://www.halodoc.com/artikel/kebugaran-jasmani-pengertian-unsur-bentuk-latihan-dan-manfaatnya